Rabu, 14 Juni 2017

Fitur - Fitur Setting dalam Vitualbox


Fitur-Fitur Setting dalam Virtualbox



Virtualbox memiliki beberapa fitur yang memiliki fungsinya masing-masing. Untuk mengaktifkan bagian konfigurasi, pilih mesin virtual yang akan diseting. Kemudian tekan tombol Settings pada layar atau atau Ctrl-S (tekan tombol fungsi kontrol bersamaan dengan menekan huruf S pada keyboard) atau pilih menu Machine sub menu Settings untuk perubahan konfigurasi guest machine. Macam-macam fitur setting dalam Virtualbox sebagai berikut :

1.      
General
General terdiri atas 3 bagian diantaranya:
  • Basic
Pada bagian ini dapat mengganti nama tampilan dari sistem oprasi yang telah dibuat. Dan dapat mengganti jenis dan versi dari sistem operasi yang akan diinstal. Jika dilakukan pada mesin virtual yang sudah diinstall dengan sistem operasi, dapat mengakibatkan sistem operasi virtual tersebut tidak berjalan dengan sempurna.

  • Advanced
Pada bagian ini akan ditampilkan lokasi folder file mesin virtual ditempatkan. Terdapat shared clipboard dan drag and drop. Shared clipboard memiliki fungsi menyalin teks yang terdapat dalam sebuah file. Sedangkan drag and drop berfungsi untuk menyalin file yang ada di kedua mesin dengan metode tarik dan salin.
  •  Description
Berfungsi untuk membuat keterangan sistem operasi virtual yang diinstall.

2.      
System
Pada bagian pengaturan system terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu Motherboard, Processor dan Acceleration.
  • Motherboard
Bagian base memory berguna untuk mengatur memori yang akan di alokasikan kepada mesin guest. Untuk ukuran memori maksimal disarankan berdasarkan indikator warna hijau atau setengah dari total jumlah memori komputer yang tersedia, agar sistem operasi utama tidak menjadi terganggu. Pada Opsi boot order berfungsi untuk mengatur media yang akan dibaca pertama kali ketika sistem operasi dijalankan. OpsiEnable I/O APIC di bagian Extended Features harus diaktifkan jika jumlah prosesor yang dialokasikan ke mesin virtual di Tab Processor lebih dari satu.
  • Processor
Bagian processor(s) berfungsi untuk pengaturan jumlah core prosesor yang akan digunakan mesin virtual. Isian 1 (satu) prosesor sudah cukup untuk menjalankan sebuah mesin virtual.
  • Acceleration
Bagian ini digunakan untuk performa mesin virtual yang dibuat. Jika opsi Enable VT-x/AMD-V tersedia dan dapat diaktifkan, hal tersebut menandakan bahwa prosesor yang digunakan sudah mendukung teknologi virtualisasi


3. DisplayPengaturan system terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu Video, Remote Display dan Video Capture.

  • Video
Pada bagian Video Memory berfungsi untuk pengaturan memori yang akan diberikan kepada kartu video mesin virtual. Maksimal besaran memori yang dapat digunakan adalah 128 MB dan minimal tidak pada indikator warna merah.
  • Remote Display
Jika VirtualBox Remote Display Extension (VRDE) diinstall, maka kita dapat mengaktifkan VRDP Server yang tersedia dalam VirtualBox, sehingga kita dapat masuk ke dalam konsol mesin virtual menggunakan RDP viewer, seperti mstsc.exe pada Microsoft Windows
.

4. StorageBagian Storage berguna untuk pengaturan media penyimpanan yang digunakan oleh mesin virtual. Kita dapat menambah atau menghapus hard disk atau CD/DVD virtual baru ke mesin virtual yang kita gunakan.
5. AudioBagian Audio berguna untuk pengaturan audio pada mesin virtual
6. NetworkDi bagian pengaturan Network, terdapat 4 adapter (kartu jaringan) yang dapat digunakan untuk menghubungkan antara mesin virtual dengan dengan komputer fisik lain, mesin virtual dengan dengan komputer fisik sendiri (guest to host) atau pun sesama mesin virtual didalamnya (guest to guest). Dengan adanya kartu jaringan pada mesin virtual, maka kita dapat membuat simulasi jaringan menggunakan VirtualBox.
Dalam opsi Attached to tersedia beberapa pilihan antara lain :
  • Not Attachaed,
          Kartu adapter pada mesin virtual tidak aktif.
  •       NAT (Network Address Translation),
          Digunakan untuk menghubungkan mesin virtual (guest machine) dengan komputer               utama (host machine). Apabila mesin utama terhubung ke dalam jaringan, maka                   mesin virtual (guest machine) juga dapat berkomunikasi dengan komputer lain.
  •       Bridge Adapter,
          Artinya mesin virtual memiliki alamat IP yang berbeda dengan komputer utama,                     sehingga dapat digunakan berkomunikasi dengan komputer lain terpisah dengan                   komputer utama.
  •       Internal Network,
           Digunakan untuk mengkoneksikan atau berkomunikasi antara sesama mesin virtual              yang telah di install.
  •       Host-only Adapter,
           Digunakan untuk mengkoneksikan mesin virtual (guest machine) dengan komputer              utama (host machine).
 Pada bagian Advanced terdapat pilihan
1. Adapter Type
    pengaturan jenis kartu jaringan yang digunakan oleh mesin virtua
2. MAC Address
    Alamat untuk mesin virtual
3. Cable Connected
    Menandakan apakah kabel jaringan mesin virtual terpasang atau tidak

7. Serial PortsSerial port atau biasa disebut juga dengan port COM pada DOS dan Windowsdigunakan untuk mengkoneksikan keyboard dan mouse ke komputer atau untuk modem dan melakukan konfigurasi pada perangkat jaringan melalui kabel null-modem, dimana port ethernet tidak dapat digunakan


8. USB (Universal Serial BUS)Pada bagian Enable USB Controller diaktifkan, mesin virtual dapat mengakses flash disk yang dicolokan ke komputer utama.
9. Shared FoldersBagian shared folders berfungsi untuk berbagi file atau folder dari mesin utama kepada mesin virtual, dengan kewenangan akses file atau folder adalah Full dan Read-Only. Full berarti mesin virtual memiliki akses penuh terhadap file dan folder tersebut, dan mesin virtual dapat melakukan perubahan atau menghapus file dan folder dimaksud. Sementara Read Only berarti mesin virtual hanya dapat mengakses atau membaca saja.
Sumber :
1.  http://dosen.gufron.com/tutorial/konfigurasi-mesin-virtual-virtual-machine-di-virtu/18/1/
2. http://sasmita8.blogspot.co.id/2015/03/fitur-fitur-setting-dalam-virtualbox.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar