Selasa, 15 September 2015

TEKNIK DIGITAL - Sisten Analog dan Sistem Digital

 SISTEM ANALOG DAN SISTEM DIGITAL

Analog adalah proses pengiriman sinyal data dalam bentuk gelombang elektromaknetik, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua karakteristik terpenting yang terdapat dalam kata "Analog" yaitu "Amplitudo dan Frekuensi", Amplitudo adalah tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog sedangkan Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan waktu.

Digital yang biasanya dikenal dengan sebutan "sinyal diskret" adalah sinyal data dalam bentuk pulsa yang memiliki dua keadaan yaitu 0 dan 1 yang dapat mengalami perubahan secara tiba-tiba sehingga tidak mudah dipengaruhi. kapasitas dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkauan pengiriman yang relatif dekat tetapi teknologi digital terdapat berbagai keistimewaan yang luar biasa yang tidak dapat ditemukan pada teknologi analog, yaitu :
  • Mampu mengirim informasi dengan cepat
  • Informasi lebih mudah dimodifikasi dalam berbagai bentuk
  • Dapat memproses informasi dengan jumlah yang relatif besar


Agar mempermudah membedakan antara sistem analog dan sistem digital ada beberapa contoh, seperti :
  • Pada pita kaset lagu dan MP3, jika mengkopi atau menyalin pita kaset tentu kualitas hasilnya ditentukan oleh alat perekamnya, kebersihan "head" dan sebagainya, semakin banyak dipergunakan untuk menyalin kualitas suaranya akan berbeda, tetapi dengan mengkopi file MP3 akan terjadi salinan yang benar-benar sama dengan aslinya walaupun disalin secara berulang-ulang.
  • Perbedaan kamera analog (manual) dan kamera digital yaitu terletak dalam media "penyimpanannya", analog (manual) menyimpan data gambar dalam bentuk file yang harus diproses terlebih dahulu untuk dapan mendapatkan "foto"nya dan ketika sebuah objek sudah dijepret tidak akan bisa dihapus lagi atau bersifat permanen, sementara kamera digital menyimpan data gambarnya dalam bentuk data "digital" yang bisa dinikmati sesaat setelah dijepret dan hasil jepretannya yang dirasa tidak bagus langsung bisa dihapus dengan mudah.
  • Siaran televisi analog dan digital, siaran analog terkadang banyak gangguan saat dikirim ke TV penerima seperti cuaca, medan dan sebagainya, sementara siaran digital memiliki kualitas suara dan gambar yang lebih bagus karena datanya tidak mengalami gangguan saat dikirim ke TV penerima.

Kelebihan sistem analog
Sistem analaog memiliki potensi jumlah tak terbatas resolusi sinyal. Dibandingkan dengan sinyal-sinyal digital, sinyal analog kepadatan tinggi, dapat dilakukan pengolahan lebih sederhana dibandingkan dengan setara digital. Sinyal analog dapat diproses secara langsung oleh komponen analog, meskipun beberapa proses tidak tersedia kecuali dalam bentuk digital.

Kelemahan sistem analog
Kelemahan dari teknologi ini adalah tidak bisa mengukur sesuatu dengan cukup teliti. Karena hal ini disebabkan kemampuan mereka untuk secara konsisten terus – menerus merekam perubahan yang terus menerus terjadi, dalam setiap pengukuran yang dilakukan oleh teknologi analog ini selalu ada peluang keragu – raguan akan hasil yang dicapai, dalam sebuah teknologi yang membutuhkan ketepatan kordinasi dan ketepatan angka – angka yang benar dan pas, kesalahan kecil akibat kesalahan menghitung akan berdampak besar dalam hasil akhirnya. Dan teknologi ini butuh ketepatan dan ketelitian yang akurat, salah satu bentuknya adalah otak kita.



Kelebihan sistem digital
Beberapa kelebihan dari sistem digital adalah :
  • Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
  • Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
  • Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
  • Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
  • Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
  • Kemampuan memproduksi sinyal yang lebih baik dan akurat.
  • Mempunyai reliabilitas yang lebih baik (noise lebih rendah akibat imunitas yang lebih baik).
  • Fleksibilitas dan fungsionalitas yang lebih baik.
  • Kemampuan pemrograman yang lebih mudah.
  • Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.
  • Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
Sistem komunikasi digital berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau keamanan dalam transmisi sinyal.

Kelemahan sistem digital
Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sistem analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh, sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single – sideband AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.


Sumber:
http://veby06js.blogspot.co.id/
https://itanovita19.wordpress.com/2014/08/26/perbedaan-sistem-analog-dan-digita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar